Jumat, 02 Maret 2012

Masa Prasejarah

Hey semua siapa yg masih inget tentang masa pra sejarah yg ada didunia ini? 
Kita perdalam yuuu pelajaran tentang masa prasejarah ini :) 

    Prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi dimana manusia mulai hidup. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. 

Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah. Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, arkeologi. Dalam artian bahwa bukti-bukti pra-sejarah hanya didapat dari barang-barang dan tulang-tulang di daerah penggalian situs sejarah.

Pengkajian Zaman PraSejarah dan budayanya Arkeologi ialah kajian terhadap Artifak : peninggalan ciptaan manusia (pasu, mangkuk, tembikar, pisau dll), Ekofak : peninggalan sisa makanan, tulang dan tumbuhan, Feature : peninggalan struktur bangunan, lubang sampah yang tak dapat di ubah.

1. Terbagi kepada beberapa tahap atau zaman

A. Zaman Batu : Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini dapat dibagi lagi atas:

a. Zaman batu tua (Paleolitikum) : Zaman batu tua (palaeolitikum), Disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus yang terdiri.

b. Zaman batu tengah (Mesolitikum): Pada Zaman batu tengah (mesolitikum), alat-alat batu zaman ini sebagian sudah dihaluskan terutama bagian yang dipergunakan. Tembikar juga sudah dikenal. Periode ini juga disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens (manusia sekarang), yaitu ras Austromelanosoid (mayoritas) dan Mongoloid (minoritas).

c. Zaman batu baru (Neolitikum) : Alat-alat batu buatan manusia Zaman batu baru (Neolitikum) sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Di samping tembikar tenun dan batik juga sudah dikenal. Periode ini disebut masa bercocok tanam. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens dengan ras Mongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide (minoritas).

Ciri-ciri kehidupan zaman Paleolitik dan Mesolitik

a. Hidup secara nomad yaitu berpindah pindah
b. Tinggal di tepi danau, sungai atau gua.
c. Hidup dalam kelompok keluarga secara berkumpulan.
d. Kehidupan dengan berburu, hasil hutan, dan menangkap ikan.
e. Peralatan lebih kepada fungsi penggunaan. Tidak kepada nilai estetika dan seni

Manusia zaman neolitik lebih bertamadun daripada Paleolitik dan mesolitik.

a. Kehidupannya secara kekal dalam kelompok besar dan wujud masyarakat.
b. Kehidupan bercocok tanam spt menanam padi di China.
c. Menternak binatang spt menternak biri-biri di Iraq.
d. Penciptaan alat mempunyai berbagai fungsi.
e. Mencipta tembikar melalui teknik putar spt di Gua Musang.
f. Wujud pengkhususan kerja - banyak masa untuk hasilkan artifak.
g. Memikirkan cara melebur logam.
h. Sistem tukaran barangan kerana mulai ada lebihan makanan.

Masyarakat Neolitik di Timur Dekat

a. Wujud pertanian sejak 8000 SM
b. Penternakan biri-biri di Iraq
c. Di China - padi ditanam sejak 8000 tahun lalu
d. Di Asia Tenggara padi ditanam di Ban Kao di Thailand 3500SM.
e. Di Malaysia padi di Gua Sireh Sarawak - 4500SM


B. Zaman Logam : Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkannya. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut acire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam ini dibagi atas:

a. Zaman tembaga : Orang menggunakan tembaga sebagai alat kebudayaan. Alat kebudayaan ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) tidak dikenal istilah zaman tembaga.

b. Zaman perunggu : Pada zaman ini orang sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.

c. Zaman besi : Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.

Manusia zaman Logam lebih maju daripada Batu.

a. Penggunaan logam besi dan mencipta rumah dan perahu.
b. Menjelajah lautan dan meningkatkan kegiatan perdagangan maritim.
c. Perdagangan bermula di pesisiran pantai dan kemudian lebih jauh ke daratan.
d. Pertempatan besar kepada kota pertahanan.
e. Bandar-bandar besar spt. Jericho (8000SM), Catal Hayuk di Turki ( 6500SM).
f. Mengetahui cara mengubur mayat dengan makanan, tembikar dan besi.

Zaman Perunggu dan Zaman Besi.

a. Di Malaysia ada sekitar 500SM
b. Perunggu dihasil - campuran tembaga dan timah.
c. Di Eropah - Perunggu mulai digunakan sekitar 2300SM - 700SM.
d. Di Asia Tenggara - Zaman Logam 1000SM - 1500SM di Dongson, Vietnam.

Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zaman sejarah. Antara zaman neolitikum dan zaman logam telah berkembang kebudayaan megalitikum, yaitu kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnya, bahkan puncak kebudayaan megalitikum justru pada zaman logam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar